Mengemudi dengan sensor partikulat materi (PM) yang rusak umumnya memungkinkan, tetapi tidak disarankan. Inilah alasannya:
1.Tidak Ada Kegagalan Mesin Langsung – Sensor PM yang rusak dengan sendirinya tidak akan menyebabkan mobil Anda berhenti. Mesin dan transmisi akan tetap berfungsi normal.
2.Lampu Periksa Mesin (CEL) & Masalah Emisi – Sensor adalah bagian dari sistem kontrol emisi. Jika gagal, lampu periksa mesin kemungkinan akan menyala, dan mobil Anda mungkin gagal dalam uji emisi.
3.Pengurangan Efisiensi Bahan Bakar & Performa – Unit kontrol mesin (ECU) mengandalkan data sensor PM untuk mengoptimalkan injeksi bahan bakar dan pembakaran. Sensor yang buruk dapat menyebabkan penghematan bahan bakar yang buruk atau penurunan performa mesin dalam beberapa kasus.
4.Potensi Kerusakan Lebih Lanjut – Jika masalah terkait dengan filter partikulat diesel (DPF) yang tersumbat atau rusak (umum pada mesin diesel), mengabaikan masalah dapat menyebabkan perbaikan yang mahal atau bahkan kerusakan mesin seiring waktu.
Intinya: Anda bisa mengemudi dengan sensor PM yang rusak, tetapi yang terbaik adalah mengatasi masalah dengan cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Mengemudi dengan sensor partikulat materi (PM) yang rusak umumnya memungkinkan, tetapi tidak disarankan. Inilah alasannya:
1.Tidak Ada Kegagalan Mesin Langsung – Sensor PM yang rusak dengan sendirinya tidak akan menyebabkan mobil Anda berhenti. Mesin dan transmisi akan tetap berfungsi normal.
2.Lampu Periksa Mesin (CEL) & Masalah Emisi – Sensor adalah bagian dari sistem kontrol emisi. Jika gagal, lampu periksa mesin kemungkinan akan menyala, dan mobil Anda mungkin gagal dalam uji emisi.
3.Pengurangan Efisiensi Bahan Bakar & Performa – Unit kontrol mesin (ECU) mengandalkan data sensor PM untuk mengoptimalkan injeksi bahan bakar dan pembakaran. Sensor yang buruk dapat menyebabkan penghematan bahan bakar yang buruk atau penurunan performa mesin dalam beberapa kasus.
4.Potensi Kerusakan Lebih Lanjut – Jika masalah terkait dengan filter partikulat diesel (DPF) yang tersumbat atau rusak (umum pada mesin diesel), mengabaikan masalah dapat menyebabkan perbaikan yang mahal atau bahkan kerusakan mesin seiring waktu.
Intinya: Anda bisa mengemudi dengan sensor PM yang rusak, tetapi yang terbaik adalah mengatasi masalah dengan cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.