Urea digunakan dalam truk terutama untuk sistem reduksi katalitik selektif (SCR) untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) berbahaya dari mesin diesel.
Begini cara kerjanya:
1.Larutan AdBlue: Urea (biasanya dalam bentuk larutan sebagai AdBlue) disuntikkan ke dalam aliran gas buang, di mana ia terurai menjadi amonia (NH₃) dan karbon dioksida (CO₂)
2.Reaksi Kimia: Amonia bereaksi dengan NOx dalam katalis SCR untuk mengubah polutan menjadi nitrogen (N₂) dan air (H₂O) yang tidak berbahaya
Reaksi reduksi katalitik. Melalui reaksi di atas, sebagian besar larutan urea diubah menjadi NH3 gas, yang bercampur dengan gas buang mesin diesel selama proses aliran. Setelah memasuki konverter katalitik, reaksi reduksi katalitik terjadi. NH3 dan NOx akan mengalami reaksi reduksi katalitik pada permukaan katalis. Persamaan reaksi utama adalah sebagai berikut:
![]()
Urea digunakan dalam truk terutama untuk sistem reduksi katalitik selektif (SCR) untuk mengurangi emisi nitrogen oksida (NOx) berbahaya dari mesin diesel.
Begini cara kerjanya:
1.Larutan AdBlue: Urea (biasanya dalam bentuk larutan sebagai AdBlue) disuntikkan ke dalam aliran gas buang, di mana ia terurai menjadi amonia (NH₃) dan karbon dioksida (CO₂)
2.Reaksi Kimia: Amonia bereaksi dengan NOx dalam katalis SCR untuk mengubah polutan menjadi nitrogen (N₂) dan air (H₂O) yang tidak berbahaya
Reaksi reduksi katalitik. Melalui reaksi di atas, sebagian besar larutan urea diubah menjadi NH3 gas, yang bercampur dengan gas buang mesin diesel selama proses aliran. Setelah memasuki konverter katalitik, reaksi reduksi katalitik terjadi. NH3 dan NOx akan mengalami reaksi reduksi katalitik pada permukaan katalis. Persamaan reaksi utama adalah sebagai berikut:
![]()